Jumat, 06 Maret 2015

Filled Under:

PANDUAN LOMBA FASI IX



BAB I
PENDAHULUAN


F
estival Anak Saleh Indonesia ( FASI ) merupakan pagelaran lomba kreatifitas santri berprestasi, baik santri Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an, Taman Pendidikan Al-Qur’an dan santri Ta’limul Qur’an  Lil Aulad.
Diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Qur’an – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia ( LPPTKA  BKPRMI ).

Acara tiga tahunan ini, paling tidak memiliki fungsi utama, yakni :
1.    Sebagai media untuk memperkokoh silaturahim fungsional dalam upaya menopang Ukhuwah Islamiyah terutama di kalangan pengurus LPPTKA  BKPRMI, para pengelola, guru dan santri TK/TP Al qur’an, dan Ta’limul Qur’an lil Aulad, seluruh aktivis BKPRMI dan seluruh komponen bangsa yang mencintai Al-Qur’an dan pemerhati serta menyayangi anak-anak.
2.    Sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan profesionalisme di setiap jenjang kelembagaan dalam upaya meningkatkan fungsi LPPTKA.
3.    Sebagai media evaluasi kualitas santri di seluruh Indonesia yang selanjutnya akan menjadi umpan balik perbaikan kurikulum termasuk proses pembelajaran.

Untuk mengetahui santri unggulan di Tingkat Nasional, maka FASI IX diselenggarakan secara berjenjang, mulai dari tingkat Kecamatan, tingkat Kota/ Kabupaten, tingkat Provinsi dan tingkat Nasional. Dan  FASI IX  Tingkat Nasional, sebagaimana usulan oleh perwakilan LPPTKA provinsi Jawa Barat pada rakornas Februari 2013, insya Allah akan diselenggarakan pada  tahun 2014 di Kota Bandung – Jawa Barat.

Guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan FASI IX yang lebih baik dari FASI sebelumnya, maka seluruh Pengurus LPPTKA Tingkat Nasional, Wilayah dan Daerah, secara bersama-sama melalui Rapat Koordinasi Nasional ( Rakornas ) yang diselenggarakan pada tanggal 15 – 17 Februari 2013 di Wisma Toegoe Cisarua Bogor Jawa Barat, merumuskan dan mengesahkan Panduan FASI IX. Dan  panduan ini menjadi acuan yang sah untuk pelaksanaan FASI IX LPPTKA  BKPRMI  di semua jenjang penyelenggaraan.

Semoga dengan panduan yang jelas, dan dilaksanakan oleh semua komponen yang dilandasi dengan kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja mawas serta kerja tuntas, diharapkan FASI IX berjalan sukses.




BAB II
KETENTUAN UMUM PESERTA, SANKSI DAN DEWAN HAKIM

Pasal 1
PESERTA  LOMBA

1.         Peserta lomba adalah santri TKA.TPA dan TQA dari seluruh Indonesia
2.         Peserta lomba adalah Juara I FASI IX Tingkat Wilayah ( Dati I ) dari berbagai bidang lomba  yang telah ditentukan oleh LPPTKA BKPRMI Pusat/ Panitia Nasional. Apabila Juara I ( satu ) tidak bisa mengikuti FASI, maka peserta yang akan dikirim adalah Juara II ( dua ) atau Juara III ( tiga ) dst.
3.         Peserta boleh merangkap maksimal dua cabang lomba baik pada tingkat kategori yang sama maupun berbeda selama persyaratan usia terpenuhi, dengan mempertimbangkan resiko gugur sebagaimana Bab III poin 1c.
4.         Peserta Lomba belum pernah menjadi Juara 1 (satu) pada FASI Nasional sebelumnya pada bidang lomba yang sama.
5.         Identitas peserta dilengkapi dengan surat keterangan dari Kepala Unit TKA,TPA atau TQA asal santri belajar, sebagai lampiran dari mandat yang dikeluarkan oleh Dirwil LPPTKA BKPRMI yang bersangkutan.
6.         Usia peserta  diatur sebagai berikut :
a.         Santri TKA, usia maksimal 7 tahun pada tanggal 1  Juli   2014.
b.                  Santri TPA, usia maksimal 12 tahun pada tanggal 1 Juli  2014.
c.                  Santri TQA, usia maksimal 15 tahun pada tanggal 1 Juli  2014.
7.         Keabsahan mengenai usia peserta dilampiri dengan foto copy Akte Kelahiran/ Surat Kenal Lahir dan atau Ijazah yang mereka miliki dengan memperlihatkan aslinya pada saat daftar ulang.
8.                   Pendaftaran Peserta :
a.    Peserta lomba utusan Wilayah didaftar secara kolektif oleh Pengurus Wilayah 1 (satu) bulan sebelum waktu penyelenggaraan.
b.   Untuk semua cabang lomba ( perorangan maupun group ) masing-masing wilayah hanya boleh mengirimkan 1 ( satu ) orang peserta/ 1 group. ( lihat bab IV tentang ketentuan jumlah peserta ).


Pasal 2
SANKSI – SANKSI

1.         Bagi peserta lomba (santri TKA, TPA dan TQA ) yang tidak memenuhi ketentuan umum sebagaimana ditetapkan oleh lembaga ( panitia ) maka akan ditolak menjadi peserta.
2.         Apabila santri yang bersangkutan telah terlanjur mengikuti lomba, maka santri tersebut dinyatakan gugur dan tidak boleh mengikuti lomba tahap berikutnya.
3.         Apabila telah terlanjur menjadi juara, maka kejuaraannya akan dicabut ( didiskualifikasi ), kemudian peserta yang mendapat rangking berikutnya otomatis akan naik peringkat.


Pasal 3
DEWAN HAKIM   

1.       Anggota Dewan Hakim di semua jenis lomba dan tingkatan ( baik perorangan maupun group) untuk tingkat Nasional direkrut dari berbagai Lembaga dan atau organisasi bertaraf Nasional dan profesional dalam bidangnya masing-masing. Sedangkan rekrutmen anggota Dewan Hakim di tingkat Lembaga Wilayah, Lembaga Daerah dan Kecamatan diserahkan kepada kebijaksanaan di tingkat Lembaga masing-masing.
2.       Kegiatan Dewan Hakim untuk seluruh bidang lomba dikoordinir oleh seorang Koordinator Dewan Hakim. Sedangkan untuk penjurian setiap bidang lomba dipimpin oleh seorang Ketua Dewan Juri cabang Lomba.         



BAB III
TATA  TERTIB  PESERTA,  DEWAN  HAKIM  dan  PROTES


Pasal 4
TATA TERTIB PESERTA LOMBA

Peserta lomba adalah santri Taman Kanak - kanak Al qur’an,Taman Pendidikan Al qur’an dan Ta’limul Qur’an lil Aulad utusan Lembaga Wilayah yang telah memenuhi syarat-syarat/ ketentuan umum dan telah terdaftar di Panitia FASI IX serta senantiasa mentaati tata tertib sebagai berikut :

1.       Persiapan (sebelum) tampil :
a.       Peserta lomba sudah berada di arena lomba 30 menit sebelum acara dimulai dan didampingi oleh Official yang sudah diberi mandat oleh Lembaga Wilayah.
b.      Peserta lomba dipanggil berdasarkan nomor  undian yang bersangkutan.
c.       Peserta yang belum hadir pada saat pemanggilan pertama (setelah tiga kali pemanggilan), maka akan dipanggil pada urutan terakhir. Dan apabila pemanggilan pada urutan terakhir pun belum hadir juga, maka peserta yang bersangkutan dinyatakan gugur.
d.      Bagi peserta yang terlambat datang karena masalah transportasi, masih diperbolehkan mengikuti lomba sesuai ketentuan yang berlaku.
e.       Peserta lomba diperkenankan memakai pakaian khas daerah, pakaian seragam TKA/ TPA/ TQA atau pakaian yang secara khusus dibuat untuk acara FASI.
f.       Peserta lomba masuk dan keluar arena lomba melalui jalan/ pintu sebagaimana yang telah ditetapkan Panitia.
g.      Peserta lomba dilarang meninggalkan arena lomba tanpa seizin Dewan Hakim atau koordinator lomba masing-masing.

2.       Ketika  Tampil
a.       Peserta tidak mengucapkan salam baik di awal maupun di akhir penampilan untuk semua cabang lomba kecuali lomba ceramah agama Islam Bahasa Indonesia.
b.      Khusus untuk cabang lomba tartil, tilawah dan tahfidz, bacaan dimulai dengan ta’awudz dan diakhiri dengan tashdiq (tanpa mengucap salam di awal dan di akhir)
c.       Penentuan Maqro’ :     
                                                                                            
1)    Tartil TKA dan TPA
a)         Pada babak penyisihan maqro dapat diambil pada saat technical meeting.
b)        Pada babak final maqro dapat diambil 30 menit sebelum lomba dimulai.

2)    Tilawah TQA
a)    Pada babak penyisihan maqro dapat diambil pada saat technical meeting dengan ketentuan sebagai berikut :
* QS. Al Baqarah, dimulai ayat 254
* QS. An nahl dimulai ayat  66
* QS. Al Mu’minun dimulai ayat 23
* QS. Al Isra dimulai ayat 78
* QS. Lukman dimulai ayat 1
* QS. Al-Fath dimulai ayat 27
b)    Pada babak final, peserta harus menyerahkan maqro yang akan dibaca minimal satu jam sebelum tampil.            


Pasal 5
TATA  TERTIB  DEWAN  HAKIM

1.         Dewan Hakim siap di arena lomba 15 menit sebelum lomba dimulai.
2.         Dewan Hakim  wajib berpakaian Muslim & Muslimah.
3.         Dewan Hakim wajib memakai tanda pengenal khusus yang telah disediakan panitia.
4.         Pada saat menjalankan tugas, setiap anggota Dewan Hakim dilarang merokok dan meninggalkan tempat tanpa seizin Ketua Dewan Hakim masing-masing cabang lomba.
5.         Setiap anggota Dewan hakim wajib menjalankan tugasnya sesuai dengan norma, kriteria penilaian yang berlaku, serta berlaku adil dan tidak memihak.
6.         Setiap anggota Dewan Hakim wajib mengikuti sidang-sidang Dewan Hakim baik sidang Pleno ( sidang bersama ) yang dipimpin oleh Koordinator lomba, maupun siding pada masing-masing cabang lomba.
7.         Setiap anggota Dewan Hakim wajib menghormati dan menjunjung tinggi keputusan tentang hasil akhir lomba serta wajib merahasiakannya sampai pengumuman pemenang dibacakan.
8.         Hal – hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.




Pasal 6
P R O T E S

1.         Protes hanya dilakukan apabila terjadi hal-hal yang dianggap melanggar tata tertib lomba.
2.         Pengajuan protes hanya dapat dilakukan oleh Ketua official cabang lomba yang bersangkutan. Dilakukan secara tertulis untuk tiap cabang/ jenis lomba, dengan formulir protes disediakan Panitia.
3.         Apabila protes dilakukan dengan memenuhi ketentuan diatas, maka Koordinator Lomba wajib memberikan tanggapan atas protes tersebut. Isi protes disidangkan melalui musyawarah panitia bersama Dewan Hakim. Jawaban atas protes tersebut disampaikan secara tertulis yang ditandatangani oleh koordinator Lomba dan ketua/ sekretaris Panita.
4.         Pihak yang memprotes harus dapat menerima apapun yang menjadi ketetapan panitia.


BAB IV
JENIS LOMBA, PESERTA dan  SISTEM PENILAIAN

Pasal 7
JENIS   LOMBA

TKA
TPA
TQA
1.       Tartil Al Qur’an
2.       Adzan dan Iqomah
3.       Ikrar dan Lagu-lagu Islami (Nasyid)
4.       Cerdas Cermat Al-Qur’an
5.       Mewarnai Gambar
6.       Ceramah Agama Islam Bahasa Indonesia

1.       Tartil Al Qur’an
2.       Adzan dan Iqomah
3.       Ikrar dan Lagu-lagu Islami (Nasyid)
4.       Cerdas Cermat Al-Qur’an
5.       Menggambar
6.       Ceramah Agama Islam Bahasa Indonesia
7.       Peragaan Solat

1. Tilawah Al-Qur’an
2. Hafalan (Tahfidz) Juz’Amma
3. Tarjamah Lafdziyah
4. Kisah Islami
5. Kaligrafi
6. Ceramah Agama Islam Bahasa Indonesia




Pasal 8
PESERTA. MATERI LOMBA DAN SISTEM PENILAIAN  

1.    TARTIL   AL  QUR’AN

a.    Peserta :
1)    Santri TKA Putra dan Putri, Juara I di tingkat Lembaga Wilayah.
2)    Santri TPA Putra dan Putri, Juara I di tingkat Lembaga Wilayah.

b.    Materi Lomba :
1)     TKA, membaca ayat antara Juz 1 - 10, waktu 5 menit.
2)     TPA, membaca ayat antara Juz 11 - 20, waktu 5 menit.

c.    Sistem Penilaian:
Pelaksanaan lomba dinilai oleh 3 orang hakim sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing yang diatur sebagai berikut :

1)    Bidang Tajwid, terdiri dari:
a)    Makharijul huruf . (مخا رج الحروف  )
b)    Sifatul huruf. (  صفا ت الحروف )
c)    Ahkamul huruf. (   احكام الحروف     )
d)    Ahkamul Mad Wal Qoshr. ( احكام المد والقصر   )
2)    Bidang Fashahah dan adab, terdiri dari :
a)    Al waqfu wal ibtida’ (   الوقف والابتداء   )
b)   Muro’atul Huruf wal Harokat  مراعة الحروف والحركات    )
c)    Mura’atul Huruf wal ayat  مراعة الحروف وا لايات    )
d)    Adabut Tilawah   (    ا د ب التلا وة     )
3)    Bidang suara dan irama, terdiri dari :
a)    Keindahan suara
b)    Irama dan variasi
c)    Keutuhan dan tempo bacaan
d)    Pengaturan nafas
e)    Jumlah lagu
f)     Lagu pertama dan penutup



4)    Aspek dan Score Penilaian :  

No.

Bidang Penilaian

Penilaian

Maksimal

Minimal


1.
2.
3.

Tajwid
Fashahah dan adab
Bidang suara dan irama

35
35
30

20
20
10


Jumlah

100

50

5)    Jenis kesalahan-kesalahan :
a)    Salah dalam bacaan di katagorikan sebagai kesalahan Jally
b)    Salah dalam tajwid dan fashahah dikatagorikan sebagai kesalahan khafi
c)    Kesalahan-kesalahan lain di luar poin 1 dan 2 dikatagorikan sebagai kesalahan biasa
d)    Penilaian terhadap kesalahan sebagaimana dimaksudkan pada poin 1, 2 dan 3 dapat ditentukan oleh kesepakatan Dewan Hakim.


2.   ADZAN DAN IQOMAT

a.  Peserta :
1)     Santri TKA putra, Juara I di tingkat Lembaga Wilayah.
2)     Santri TPA putra, Juara I di tingkat Lembaga Wilayah.

d.   Materi :
1). Materi Pokok : Lafadz Adzan dan Iqomat.
2). Materi Tambahan : Do’a sesudah adzan dikeraskan.

e.  Aspek dan score Penilaian :

No.

Bidang penilaian

Penilaian

Maksimal

Minimal

1.
2.
3.

Bidang Tajwid & Fashahah
Bidang Lagu & Suara
Bidang Adab & Kerapihan

35
35
30

20
20
10


 

Jumlah


100

50



3.   IKRAR & LAGU-LAGU ISLAMI ( NASYID )

a.    Peserta  :
1)     Santri TKA, 1 group putra/putri/campuran (sebanyak 5 orang).
2)     Santri TPA, 1 group putra/putri/campuran (sebanyak 5 orang).

b.    Materi  :
1)       Ikrar Santri TKA/TPA (teks ikrar sesuai dengan lampiran)
2)       Ikrar Santri dibaca secara bersama tanpa komando
3)       Nasyid dinyanyian secara vokal grup.
4)       Boleh menggunakan alat musik (organ/gitar), kaset karaoke (Minus One), atau menggunakan aransemen sendiri.

c.       Judul Lagu dan Sumber :
1)       Lagu Untuk TKA
a)       Lagu Wajib              : “  BETAPA  ”
b)       Lagu Pilihan      : 
v Sayangi Ayah Bunda
v Allah Maha Pencipta
v Satu Huruf
v Sholat
c)       Sumber   : VCD Lagu Lomba Cipta Lagu Anak Muslim TK Al Qur’an 2013

                  2)  Lagu Untuk TPA
a)  Lagu Wajib               : “  DIKEHENINGAN  MALAM  ”
b)  Lagu Pilihan        :
v Yaa Muhammad
v Munajat
v Tiada Tuhan Selain Allah
v Mukjizat
c)  Sumber   : VCD Lagu Lomba Cipta Lagu Anak Muslim TP Al Qur’an 2013



c.  Aspek dan Score Penilaian

No.

Bidang Penilaian Ikrar

Penilaian

Maksimal

Minimal

1.
2.
3.


Vocal/Intonasi
Penghayatan
Sikap


10
5
5

5
3
2

 

Jumlah


20

10

No.

Bidang Penilaian Nasyid

Penilaian

Maksimal

Minimal
1.
2.
3.

4.
5.
Kualitas  Vocal
Ketepatan Nada dan Kesesuaian Irama
Teknik Pengaturan Nafas dan Peralihan Suara
Penghayatan / Ekspresi
Variasi Gerak, Kekompakan &
Kostum
30
15
15

10
10
15
8
7

5
5

 

Jumlah


80

40



4.   CERDAS CERMAT AL-QUR'AN
             
              a.  Peserta:
1)  Santri TKA, 1 Group terdiri dari 3 orang Putra/ Putri/ Campuran
2)  Santri TPA, 1 Group terdiri dari 3 orang Putra/ Putri/ Campuran

b.   Materi  CCQ dibuat oleh Panitia Khusus :
1)     TK Al Qur’an, meliputi    :
a)   Buku Iqra' jilid 4 s/d 6.
b)   Materi Hafalan Bacaan Sholat dan Surat Pendek.
c)   Do'a  Harian  dan Adabnya.
d)  Pengetahuan Keislaman/ Dinul Islam.

2)      TP Al Qur’an, meliputi :
a)    Al Qur’an
b)   Ilmu  Tajwid
c)    Materi Hafalan Bacaan Sholat, Do’a Harian dan Adabnya, Surat Pendek serta Ayat Pilihan
d)   Pengetahuan Keislaman / Dinul Islam

c.    Sistem Perlombaan
                     1). Cerdas cermat dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu  : Tahap Penyisihan, Semi Final dan Final.
                     2). Setiap tahapan dilakukan dalam dua babak. Babak Pertama, setiap regu secara bergiliran mendapatkan sepuluh ( 10 ) pertanyaan. Babak Kedua, adalah Babak Rebutan dengan sepuluh ( 10 ) pertanyaan untuk diperebutkan oleh seluruh regu.

d.    Sistem Penilaian
Dewan Hakim hanya menilai sisi benar tidaknya jawaban peserta CCQ terhadap pertanyaan yang diberikan, dengan ketentuan sebagai berikut :

Babak Pertama :
1)    Pada babak pertama, 10 soal pertama diberikan kepada masing-masing regu dimulai dengan regu A. Kemudian 10 soal kedua diberikan kepada regu B dan seterusnya.
2)    Apabila jawabannya benar, regu yang bersangkutan mendapat nilai 100. Apabila jawabannya kurang sempurna diberi nilai sesuai dengan kadar kebenarannya. Jawaban yang kurang sempurna tidak dilemparkan kepada regu lain.
3)    Apabila soal yang  diberikan kepada regu yang bersangkutan tidak dijawab dengan benar, maka akan dilemparkan / diberikan kepada regu yang membunyikan bel lebih dahulu. Dan apabila tidak ada regu yang membunyikan bel maka diberikan kesempatan kepada regu berikutnya dan seterusnya untuk menjawab. 
4)    Bagi yang memperoleh lemparan soal dan menjawab dengan benar diberi nilai 50, dan jika jawaban salah nilai dikurangi 25, dan jika jawaban kurang sempurna penilaian diserahkan kepada Dewan Hakim.
5)    Setiap regu yang mendapat lemparan soal, hanya boleh menjawab setelah mendapat izin dari Dewan Hakim. Regu yang menjawab soal lemparan tanpa ditunjuk oleh Dewan Hakim, maka nilainya dikurangi 25.

Babak Kedua ( Rebutan ) :
1)   Dalam babak rebutan, diberikan sepuluh (10) soal untuk diperebutkan oleh seluruh   regu.
2)    Peserta boleh membunyikan bel sebelum soal selesai dibacakan
3)   Regu yang pertama kali membunyikan bel, maka regu tersebut wajib menjawab,  apabila tidak menjawab , maka dianggap telah menjawab dengan jawaban yang salah, dan nilainya dikurangi 100.
4)  Apabila jawabannya benar diberi nilai 100, apabila jawabannya kurang sempurna atau salah, maka nilainya dikurangi 100.
5)   Soal pada Babak rebutan tidak dilemparkan kepada regu yang lain.

Ketentuan lain penilaian :
1.    Soal dianggap batal, jika terdapat jawaban atau isyarat dari pihak luar regu yang berlomba.
2.    Dewan Hakim secara langsung memberi nilai terhadap jawaban peserta setelah mengadakan pertimbangan seperlunya.
3.    Jika dalam satu penampilan dua dari tiga regu memperoleh nilai yang sama, maka penentuan urutannya akan diberikan tambahan soal untuk dijawab oleh kedua regu secara rebutan. Jawaban yang benar diberi nilai 100, dan jawaban yang salah dikurangi 100.
4.    Jika semua regu yang tampil memperoleh nilai yang sama, maka akan diberikan soal rebutan tambahan sampai terjadi perbedaan nilai.
5.    Dewan Hakim dalam memberikan penilaian memperhatikan ketepatan/ kebenaran jawaban, kefasihan bacaan dan lainnya.

e.    Ruang Lingkup Bahan Lomba Cerdas Cermat :

No.
Pokok  Bahasan
Materi  CCQ
TKA
TPA
1.
Iqro jilid  4 – 6
2
-
2.
Hafalan Bacaan sholat
2
1
3.
Hafalan Doa Harian dan Adabnya
2
2
4.
Hafalan Surah Pendek
2
2
5.
Hafalan Ayat Pilihan
-
1
6.
Ilmu Tajwid dan Al Qur'an
-
2
7.
Pengetahuan KeIslaman / Dinul Islam
2
2




Jumlah
10
10
                                                     

f.      Soal-soal Lomba Cerdas Cermat             

1)    Soal-soal disusun dan disiapkan oleh Tim Khusus yang dibentuk oleh Direktur Lembaga.
2)     Soal-soal harus dijaga kerahasiaannya.
3)     Tehnis pengaturan pembuatan soal tersebut diatur dalam aturan tersendiri.

5.   MEWARNAI GAMBAR ( TK Al Qur’an )

a.    Peserta
1)    Santri TKA, terdiri dari satu (1) putra dan satu (1) putri. Juara I Tingkat Lembaga Wilayah.
2)     Waktu 90 menit
3)     Alat mewarnal dibawa oleh masing-masing peserta.
4)     Kertas gambar disediakan oleh Panitia dengan ukuran A3.

b.    Materi (Kerangka Gambar)
                     Gambar mengacu kepada tema :  “ CINTA NEGERIKU INDONESIA "
c.    Aspek dan Score Penilaian

No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
A.
Bidang Variasi Warna



1. Pemilihan Warna
25
15

2. Tata Warna
20
10
B.
Bidang Keindahan



1. Kekayaan Warna
20
10

2. Kekayaan Imajinasi
20
10

3. Kebersihan dan Kehalusan
15
5
Jumlah
100
50

         
6.   MENGGAMBAR ( TP Al Qur’an )

a.    Peserta :
1)    Santri TPA, terdiri dari satu (1) putra dan satu (1) putri . Juara I (satu) Tingkat Lembaga Wilayah.
2)     Waktu 120 menit.
3)     Alat gambar dibawa oleh masing-masing peserta.
4)     Kertas gambar disediakan oleh Panitia dengan ukuran A3.

b.    Materi ( Kerangka Gambar ) :
                     Gambar mengacu kepada tema : " AKU  ANAK  INDONESIA "
c.    Aspek dan Score Penilaian

No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
A.
Bidang Bentuk Gambar



1. Kesesuaian gambar dengan tema
10
5

2. Artistik
30
20

3. Kelengkapan Imajinasi
20
10
B.
Bidang Keindahan



1. Pemilihan  Warna
15
5

2. Kekayaan Imajinasi
15
5

3. Kebersihan dan Kehalusan
10
5
Jumlah
100
50

                  
7.   PERAGAAN SHOLAT

a.       Peserta
·      Santri TPA Perorangan terdiri dari Juara I (satu) Putra & Juara I ( satu) Putri Tingkat Wilayah ( Povinsi)

b.       Materi  :
1)      Pelaksanaan perorangan bukan berjama’ah
2)      Peragaan Sholat Magrib
3)      Bacaan  sesuai dengan kurikulum LPPTKA Tahun 2010
4)      Tanpa bacaan zikir dan do’a sesudah sholat

c.       Tehnik lomba :
1)      Pada rakaat pertama membaca surah Al –Tiin, sedangkan pada rakaat ke Kedua membaca Surah Al- Insyiroh
2)      Semua bacaan sholat dibaca secara Jahr

a.    Aspek dan Score Penilaian sebagai berikut :

No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
Bidang Qouliyah
50
25
2.
Bidang Fi’liyah
40
20
3.
Bidang Pakaian / Adab
10
5
Jumlah
100
50



8.   TILAWAH ( TQA )

a.    Peserta                
·       Santri TQA Perorangan, terdiri dari Juara I (satu) Putra dan Juara I (satu) Putri tingkat Lembaga Wilayah

b.    Materi
1)  Alternatif Maqro sesuai yang telah ditentukan panitia
2)   Maqro dibaca oleh peserta selama 6 - 7 menit atau menunnggu tanda berhenti dari Dewan Hakim

c.    Sistem Penilaian sama dengan sistem penilaian pada lomba Tartil Al Qur’an TKA/TPA

d.    Aspek dan Score Penilaian sebagai berikut :

No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
Tajwid
40
20
2.
Fashahah dan Adab
20
10
3.
Bidang Suara dan Lagu
40
20
Jumlah
100
50


e.    Kesalahan - kesalahan
1.    Kesalahan membaca ayat dikategorikan sebagai kesalahan jally.
2.    Kesalahan bidang tajwid, fashahah dan adab, lagu dan suara dalam Musabaqah ini diklasifikasikan sebagai kesalahan khafi.
3.    Kesalahan Lagu dan suara :
a)    Suara kasar, suara pecah, suara parau, suara lemah, suara tidak mampu tinggi dan hilang pada saat nada rendah.
b)    Jumlah lagu kurang dari tiga.
c)    Lagu pertama kurang dari tiga tangga nada (Bayyati / Khusaeni).
d)    Peralihan lagu yang tidak serasi, keutuhan yang tidak jelas dan tempo lagu yang terlalu cepat atau terlalu lambat.
e)    Irama, gaya dan variasi lagu yang tidak indah.
f)     Pengaturan nafas yang tidak terkendali.
g)    Lagu penutup tidak sama dengan lagu pembukaan (Bayyati / Khusaeni).


9.   HAFALAN JUZ’AMMA

a.    Peserta :
·         Santri TQA Perorangan terdiri dari Juara I (satu) Putra dan Juara I (satu) Putri tingkat Lembaga Wilayah.

b.    Tehnik Lomba :
1)       Membaca/menyambung ayat yang dibaca oleh Dewan Hakim.
2)       Menyebut nama surah yang dibacakan Dewan Hakim.
3)       Setiap peserta mendapatkan 5 (lima) soal.

c.    Materi Penilaian :
1)       Bidang Tajwid, terdiri dari :
v Makharijul-huruf (مخا رج الحروف  )
v Shifatul-huruf. (  صفا ت الحروف )
v Ahkamul-huruf. (   احكام الحروف     )
v Ahkamul-madd wal qashr. ( احكام المد والقصر   )
v Tamamul-qira’ah.  ( تمام القراءة  )

2)       Bidang Fashahah dan adab, terdiri dari :
v Al-waqf wal ibtida’. (   الوقف والابتداء   )
v Adabut-tilawah.   ا د ب التلا وة  )
v Tartil. ترتيل  )
v Tamamul-qira’ah. ( تمام القراءة  )

3)       Bidang Tahfizh ( Hafalan ), terdiri dari :
a)    Mura’atul-ayat :  ( عة الايات مرا )
v Tarkul-ayat. ( ترك الايا ت )
v Tawaqquf. (توقف )
b)    Sabqul-lisan :
v Tarkul-huruf awil-kalimah. (  تر ك الحروف اوالكلمات )
v Ziyadatul-huruf awil-kalimah. (  زياد ة الحروف او الكلمات )
v Tabdilul-kalimah awil-harakah. (    تبديل الكلمات او الحركات)
v Tardiidul-kalimah. ( ترديد الكلمات  )
v Tamamul-qira’ah.  ( تمام القراءة  )

d.    Aspek dan Score Penilaian :

No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
Tajwid
30
15
2.
Fashahah dan Adab
20
10
3.
Tahfidz  ( Hafalan )
50
25
Jumlah
100
50


10.        TARJAMAH  LAFDZIAH

a.       Peserta
·                     Santri  TQA  terdiri dari tiga ( 3 ) orang  dalam satu (1) group, putra / putri/ campuran

b.       Materi
1)   Materi / bahan lomba adalah terjemahan surah An Naas sampai Surah Adh Dhuha
2)   Pendekatan yang dilakukan adalah pemahaman tekstual dan kontekstual
3)   Sistem penilaian mengacu pada cabang lomba Cerdas Cermat Al Qur’an ( lihat pada halaman 9 )

4)   Materi dibuat oleh panitia khusus dengan ruang lingkup, sebagai berikut  :

No.
Pokok  Bahasan
Materi  CCTL
Jumlah Soal
1.
Makna simbol /Nama Surah
2
2.
Makna Kalimah (Lafdziah)
4
3.
Intisari sebuah ayat
2
4.
Intisari sebuah surat
1
5.
Pemahaman Kontekstual
1
Jumlah
10


11.   KISAH  ISLAMI

a.    Peserta
·           Santri TQA Perorangan, terdiri dari  : Juara I (satu) Putra dan Juara I (satu) Putri tingkat Lembaga Wilayah

b.    Ketentuan Materi
1)        Tema dan Inti kisah tentang pembentukan Aqidah-Akhlaq yang mengacu pada ayat Al-Qur’an dan atau Al-Hadits (sebagai rujukan utama). Kemasan kisah dapat diambil dari kisah-kisah dalam Al-Qur’an, Al-Hadits, Sejarah Islam sejak masa Rasulullah Saw sampai dengan masa Tabi’in (para Imam)
2)        Setiap peserta harus menyiapkan dan menyerahkan narasinya kepada Dewan Hakim (diketik rapi) dan menyebutkan identitas pengarangnya
3)        Durasi waktu maksimal antara 10 sampai 15 menit

c.    Aspek dan Score penilaian

No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
Isi Kisah
40
25
2.
Pengembangan Imaginasi
35
15
3.
Retorika Penyampaian Cerita
25
10
Jumlah
100
50




12.        KALIGRAFI

a.       Peserta
·           Santri TQA  Perorangan, terdiri dari  : Juara I (satu) Putra dan Juara I (satu)  Putri tingkat Lembaga Wilayah

b.       Materi  ( Pilihan  Teks  Kaligrafi )
1)        Jenis tulisan adalah khat Naskhi atau Tsuluts (pilih salah satu)
2)        Jenis kaligrafi Hiasan Mushaf
3)        Peserta diperkenankan menggunakan “ Mal
4)        Bahan tulisan dipilih salah satu dari pilihan, sebagai berikut   :
       a) QS. Luqman  ( 31 ): 11.
            ” Yaa Bunayya Laa Tusyrik billaahi, innasysyirka lazhulmun ’azhiim ”
b) QS. At Tahrim ( 66 ) : 6
            ” Yaa ayyuhalladzina aamanuu quu anfusakum wa ahlikum naaraa ”
       c) QS. Al-Mujadilah ( 49 ) : 11
            ” Yarfa’illahul ladziina aamanuu minkum wal ladziina uutul ’ilma darajaatin ”
       d) Hadits Nabi SAW :
            ”  Khairukum man ta’allamal quraana wa’allamahuu ”
       e) Hadits Nabi Saw :
            ” Al jannatu tahta aqdamil ummahati ”

c.       Alokasi Waktu dan Peralatan
1)        Alokasi waktu yang disediakan maksimal 180 menit
2)        Peralatan Kaligrafi disediakan oleh masing – masing peserta
3)        Kertas disediakan oleh panitia penyelenggara dengan ukuran A2 ( 60 X 42 )
                                   
d.       Aspek dan Score penilaian
              
No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.

Ketepatan Kaidah Tulisan

50

25
2.

Kebersihan Keindahan Penulisan

30

15
3.

Keserasian warna & ornamen/hiasan

20

10
Jumlah
100
50




13.        CERAMAH  AGAMA  ISLAM  BAHASA INDONESIA

a.         Peserta
1)        Santri TKA Perorangan, terdiri dari : Juara I (satu) putra dan Juara I (satu) putri, Tingkat Lembaga Wilayah
2)        Santri TPA Perorangan, terdiri dari  : Juara I (satu) putra dan Juara I (satu) putri, Tingkat Lembaga Wilayah
3)        Santri TQA Perorangan, terdiri dari  : Juara I (satu) putra dan Juara I (satu) putri, Tingkat Lembaga Wilayah

b.    Materi/ Tema Pidato
Ketentuan materi atau tema pidato yang dibawakan adalah sebagai berikut  :
1)   TKA, dengan tema :  " AKU HEBAT KARENA AL QUR’AN "
2)   TPA, dengan tema :  " AL QUR’AN  JALAN  HIDUPKU “
3)   TQA, dengan tema :  " MENJADI  PEMIMPIN  YANG  QUR’ANI "

c.   Waktu Ceramah  maksimal 10 -15 menit
d.   Ceramah tanpa menggunakan teks
e.   Isi Ceramah dilengkapi dengan Al-Qur’an dan Hadits
f.     Materi Penilaian :
1)   Bidang Isi dan Bahasa terdiri dari :
a)    Bobot uraian & cakupan
b)    Sistimatika Uraian
c)    Ungkapan Bahasa
d)    Gaya Bahasa
2)   Bidang Dalil dari Al-Qur’an dan Hadits
a)    Kebenaran Bacaan
b)    Kebenaran Terjemah
c)    Kesesuaian dalil dengan topik dan uraian
3)   Bidang Retorika / Metode Penyampaian
a)    Vokal, Intonasi dan Aksentuasi
b)    Ekspresi
c)    Adab
g.   Aspek dan Score Penilaian
No.
Bidang Penilaian
Penilaian
Maksimal
Minimal
1.
Isi dan Bahasa
40
20
2.
Dalil
25
10
3.
Retorika / Metode penyampaian
35
20
Jumlah
100
50



BAB  V
PENENTUAN  PESERTA  TERBAIK  dan  KEJUARAAN


Pasal 9
PENENTUAN PESERTA TERBAIK


1.    Peserta yang memperoleh jumlah nilai ranking ke-1, ke-2, dan ke-3 adalah peserta terbaik I, II, dan III pada bidang / cabang lomba yang bersangkutan.

2.    Jika terdapat 2 (dua) orang atau lebih peserta yang memperoleh nilai sama, maka penentuan pemenangnya didasarkan pada nilai tertinggi bidang penilaian urutan pertama sebagaimana tertuang pada Bab IV Pasal 7 tentang Jenis Lomba. Jika masih sama didasarkan pada nilai tertinggi bidang penilaian kedua dan ketiga. Jika masih sama dimungkinkan adanya juara kembar.



Pasal 10
PENENTUAN KEJURUAN KATEGORI


1.    Kejuaraan Kategori adalah kejuaraan menurut Kategori Lomba yang telah ditetapkan, yaitu Kategori TK Al Qur’an  ( TKA ) , Kategori  TP Al Qur’an ( TPA ) dan  Kategori Ta’limul Qur’an lil Aulad ( TQA ).

2.    Penentuan Juara Kategori didasarkan pada jumlah total nilai tertinggi yang diperoleh dari kategori masing - masing utusan wilayah / kontingen dengan ketentuan :

a.     Juara I dinilai  5
b.     Juara II             dinilai  3
c.     Juara III            dinilai  1





Pasal 11
PENENTUAN KEJURAAN UMUM


1.    Penentuan Juara Umum didasarkan pada jumlah nilai tertinggi ( gabungan dari seluruh kategori ) yang diperoleh Utusan Wilayah / Kontingen dengan ketentuan perhitungan :
              
JUARA
BOBOT  NILAI
I
5
II
3
III
1


2.    Jika terdapat nilai kejuaraan yang sama antara dua Wilayah atau lebih, maka penentuannya berdasarkan pada nilai tertinggi cabang MTQ Tartil TKA Putra / Putri. Jika masih sama penentuannya didasarkan  pada nilai tertinggi cabang MTQ Tartil TPA Putra / Putri. Jika masih sama juga, maka penentuannya didasarkan pada nilai tertinggi cabang MTQ Tilawah TQA Putra / Putri. Untuk penentuan akhir dimungkinkan adanya Juara Kembar.

3.    Penentuan JUARA  UMUM   di SK-kan tersendiri oleh panitia.


Pasal 12
KEPUTUSAN AKHIR DEWAN HAKIM

1.    Keputusan Dewan Hakim tidak bisa  diganggu gugat dan bersifat tetap.

2.    Penentuan peserta terbaik ditetapkan berdasarkan hasil penilaian juri dan diputuskan melalui rapat Dewan Hakim.

3.    Jika keputusan Dewan Hakim telah diumumkan tetapi tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka dapat digugurkan setelah beberapa pertimbangan, bukti-bukti otentik dan hasil sidang Panitia yang dipimpin oleh Ketua Panitia.




BAB  VI
P  E  N  U  T  U  P


Demikian Panduan Pelaksanaan Festival Anak Sholeh Indonesia  ( FASI ) IX ini dibuat, agar semua pihak yang terkait dapat menjadikan panduan ini sebagai acuan dalam pelaksanaan Festival Anak Shaleh Indonesia  IX dari mulai tingkat Kecamatan hingga tingkat Nasional.

Selanjutnya apabila dalam Panduan Pelaksanaan Festival Anak Sholeh Indonesia  ( FASI ) IX ini mungkin saja terdapat kesalahpahaman maka kami berharap agar segera mengkonfermasikan ke sekretariat LPPTKA   BKPRMI  Pusat.



     Jakarta, 27           Maret       2013 M
                                                                                  15 Jumadil Awwal  1434 H

      Tim Perumus        
1.       Salehhudin A. Syukur, M.Ag
2.       Ririn Tjahyaningsih, S Pd I
3.       Hamidhuddin, M Pd
      
                                                                             

Direktur Nasional
LPPTKA BKPRMI
Drs. Mamsudi Abdurrahman, MM








0 komentar:

Posting Komentar

Periode @ 2014 - 2018 | LPPTKA BKPRMI NTB.

Design by: Team IT | No HP: 081917228418 |